Panggil saja namaku Candra tinggi badanku 170 cm jujur saja
aku suka dengan cewek yang mempunyai payudara yang besar dan montok apalagi di
tunjang dengan wajah yang cantik seakan akan membikin aku cepat horny mungkin
karena aku sering baca cerita dewasa dan film bokep.
Di sekolah aku selalu mendapat ranking 5 besar sehingga aku
selalu masuk ke kelas favorit, kata guruku aku orangnya usil tidak bisa diam
tapi bisa menguasai hampir seluruh pelajaran terutama sejarah,geografi, biologi
dan matematika.
Dikelas aku sering bergaul dengan teman cewek ketimbang
teman cowok soalnya yang bisa menerima aku apa adanya mungkin para cowok pada
iri denganku dengan wajah yang lumayan cakep dan kepinteranku. Di sekolahku aku
mempunyai temen sekelas yg di panggil Sindi.
Aku sekelas & kenal dgnnya sejak kelas 2. Dia orangnya
putih, rambut panjang(sering dikuncir),bibir mungil tipis,cantik(menurut
pendapatku), senyum manis berlesung pipit,bodi langsing & lebih tinggi
sedikit dariku(coz tinggi aku hanya sekupingnya),ramah, ukuran payudara 34B(itu
aku tau waktu ngSEX dgnnya), dan gila sex(ini aku tau stelah kualami sendiri
dgnnya).
Suatu hari aku dapat tugas atau PR Matematika yg lumayan
rumit & memiliki waktu deadline yg cepat. Aku sih sudah terbiasa dgn soal2
itu,tapi lain halnya dgn Sindi. Ia nampaknya bingung &masih blom mengerti
dgn PR yg diberikan. Sindi pun menyapa aku.
“hai,Chan…” tegurnya.
“hai jg Sin..ada apa?” tanyaku.
“begini Chan,PR MTK(Matematika) nanti kita kerjain bareng
ya?”
“Sekalian ajarin aku, krn catatan aku gak lengkap en aku jg
blom ngerti?” pintanya.
“Mmm…gimana ya?” “Aku sih mau aja,tapi ngrjainnya kpan?”
“Dimana?” “dan sama siapa aja?” jawabku.
“bagaimana klo dirumah aku aja?” “Kebetulan rmh aku lg
sepi,BoNyok(Bokap n Nyokap) pergi keluar kota.” “Kita kerjainnya abis pulang
sekolah nanti.”
“Tenang aja ntar aku jamu en sediain makanan kecil jg
mimuman deh.”
“Ntar jg aku ajak anak2 cewek yg lain” katanya lg sambil
pergi utk mengajak anak2 cewek yg lain.
Tapi tampaknya mereka smua sudah ada janji & ga bisa
ikut. Selain itu adapula yg mau les,dll. Tak berapa lama Sindi datang kembali
menghampiriku.
“Chan, kayaknya cuma kita berdua aja nih yg blajar bareng,
anak-anak cewek yg lain pada gak mau.” jelasnya.
“yaudah,gak apa-apa.” “Tapi ntar sebelum ke rumah
kamu,anterin aku ke wartel ya?” “aku tlp ortu aku dlu skalian minta ijin.”
pintaku.
“iya,tenang aja.” jawabnya.
Setibanya di rumah Sindi,aku langsung dipersilahkan duduk di
ruang tamunya.
“Chan,tnggu en duduk dulu aja disini di sofa ya?” “Aku mau
ganti baju dlu,skalian ambil minuman.”
“Oh,iya.mau minum apa, Chan?” “Dingin atau panas?” tanyanya
lagi.
“apa aja Sin,asal jgn racun..” candaku.
Sindi pun tersenyum dgn manisnya,sehingga lesung pipitnya
terlihat.
Sambil menunggu Sindi, aku memandangi sekeliling ruang tamu
di rumah itu. Rumah yg dari luar terlihat sederhana,namun luas didalamnya dgn 3
buah kamar. Terdapat pula foto2 Puput & orang tuanya. Tak berapa lama
muncullah Sindi tanpa aku sadari dari belakang sambil menegur aku.
“ehemm..ehemm..ngapain Chan?” “serius Chan liat fotonya.”
katanya smbil meletakkan minuman di meja.
Akupun menjawab tapi masih dlm posisi membelakangi Sindi.
“gak ngapa-ngapain,cuma lg liat-liat foto kamu &
skeluarga aja” jawabku.
Saat aku memalingkan wajah ke arah Sindi. Aku agak tertegun
melihat Sindi dgn pakaian celana pendek abu-abu muda yg pendeknya 20cm diatas
lututnya. Serta mengenakan kaos putih yg agak longgar atau mungkin jg kebesaran
utk dirinya.
Aku bisa melihat dr kerah bajunya yg longgar serta terlihat
tali BHnya yg berwarna pink dan kerah kaosnya sring ditarik kebelakang karena
takut terlihat belahan dadanya.
Serta lengan kaos yg digulung sedikit. Aku sempat lama
memandanginya,apalagi kulitnya yg putih smakin terlihat jelas & seksi.
Membuat aku merasa ada sesuatu yg bergejolak didadaku.
“woi..Chan.kok diam aja?” “ngelamun ya?” “ngelamunin apaan?”
katanya memecahkan kekagumanku.
” ah…gak. aku cuma heran aja ini rumah sepi.
(sambil aku ambil posisi duduk dilantai ruang tamunya yg
beralaskan karpet bulu)
“Memangnya cuma kamu & ortu kamu aja yg tinggal disini
ya?” tanyaku basa basi.
“gak jg.ada sih satu lg orang yg tinggal disini yaitu om
aku.”
“Om aku tinggal disini kalau lg pas ditugasin kerja beberapa
hari aja ke jakarta sama bosnya.” “sekarng dia
lg dirumahnya di daerah bandung sana.” jelasnya.
“berarti kamu selalu sendirian dong kalau ortu kamu kerja?”
tanyaku lg.
“ya,begitulah.” jawabnya singkat.
“knp gak pake pembantu aja, biar gak kesepian?” kataku lg.
“ortu aku gak mau aku jadi anak manja meskipun aku anak
satu-satunya, jadi aku dilatih buat jadi mandiri…btw diminum dlu dong
minumannya, pasti udh haus kan dari tadi?”
“Oh,iya tnggu sbentar ya,aku mau ambil kue-kue & makanan
ringan dulu.” pintanya sambil menuju dapur.
“Raih Keberuntunganmu dengan bermain Jawapoker88, games
kartu online dengan menggunakan uang asli, terdiri permainan Capsa, Poker,
Kiyu-kiyu, Sakong dan lain-lain. Dapatkan Jackpot hingga ratusan juta rupiah.”
Tak berapa lama ia datang. Saat aku hendak minum, Sindi
menuju meja tamu utk meletakkan makanan kecil. Sindi tersandung pinggiran
karpet ruang tamunya.
Sehingga ia jatuh menimpa dan mengenai aku yg kebetulan
sedang memegang gelas minuman dingin berisi sirup orange.Seluruh baju &
celana seragam sekolahku yg masih kukenakan basah, sedangkan Sindi hanya
terkena sdikit basah pada tangannya.
“aduh..maaf ya Chan, gara2 aku kesandung.” “Gelas minuman lo
tumpah ke seluruh seragam lo.” katanya sambil meraih tisu yg ada dimeja &
secara spontan segera mengelap seragamku.
“oh…gak apa2 kok. Lagipula kan kamu gak sengaja.” jawabku
sambil membantunya mengelap tumpahan sirup di bajuku.
Ada perasaan dag dig dug tak menentu yg kurasakan. Apalagi
saat tangannya yg putih & halus mengelap celanaku yg basah. Ingin rasanya
berlama-lama tangannya mengusap-usap ya ada jg dibalik celanaku.
Aku jg tak melewatkan kesempatan utk melihat belahan dadanya
yg ditutupi dgn BHnya yg berwarna pink melalui kerah baju atau kaosnya. Karena
aku takut ketahuan & si Konti dibalik celana mulai mau bangun, aku berkata
padanya,
“Sin, udah biar aku lap en bersihin aja sendiri.”
“Lagian hal sepele kayak begini mah wajar aja kali.”
“toh, kan kamu gak sengaja.” kataku memecah keadaan.
(padahal aku takut ketahuan kalau konti aku mulai bangun
karena ia mengusap-usap & mengelap celanaku yg basah….he5x).
“aduh..Chan..lo emang baik banget, gak salah aku punya temen
kyak lo.”
“Udah baik, pemaaf, pinter lagi.” katanya karena merasa
bersalah.
ah..kamu Sin, jadi bikin aku GR aja.. jawabku.
“oh,iya Chan..mendingan lo ganti en buka aja dulu seragam
lo.”
“Biar dicuci di mesin cuci n sembari tunggu kering, lo pake
aja dulu kaos n celana Om aku.”(sambil berjalan menuju dan masuk ke kamar
Omnya).
“Kebetulan ada yg cocok en kyaknya pas sama lo.”
“nih handuknya,lo ganti dikamar mandi yg ada di kamar Om aku
aja, nih td aku cari n dpat dr lemari Om aku. Kayaknya pakaian ini cocok buat
lo.” katanya sambil memberikan handuk dan kaos coklat yg ada ditangannya.
Saat aku di kamar mandi aku tutup pintu kamar mandinya.
Namun mungkin karena aku kurang atau lupa mengunci pintunya. Pintu jadi terbuka
sedikit & aku baru menyadari klo Sindi sepertinya memandang kearahku. Tapi
Aku sengaja membiarkannya saja.
Aku mengguyur badanku dgn air, sambil menyabuni badanku yg
sixpack, tdk lupa kontolku yg berukuran 14 cm kusabuni. Begitu slesai aku
melihat Sindi sedang berpura2 membaca majalah, sambil duduk di pinggir tempat
tidur(masih dikamar Omnya loh..).
“hei..Sin !” kataku pura2 menegur dan pura2 gak tau akan yg
sudah ia lakukan saat aku mandi tadi.
“hei…gimana Chan,seger mandinya?”
“kyaknya udah pas kaos n celana pendek boxernya sama lo.”
katanya smbil meletakkan majalah yg dibacanya.
“ayo Sin kita langsung belajar aja” ajakku.
“tunggu dulu Chan,mendingan kita nonton filn dulu aja.”
“Gimana?” pintanya.
“wah..,boleh jg tuh.tapi film apaan?” tanyaku lg.
“nih film ini (sambil menunjukkan dr balik kaosnya film
porno dgn sdikit ragu2 ia menunjukkan).” ujarnya.
“astaga.. Sindi,dapat dr mana film bgituan?” kataku pura2
kaget, padahal aku udah sering jg nonton film2 porno.
“oh..ini aku dapat dr lemari Om aku, sewaktu aku cari baju
buat lo tadi.”
“aku sbenernya udh pernah en hampir sering nonton film porno
bareng Karin temen kita,klo lg pulang sekolah.” (Karin adalah salah satu cewek
temen sekelasku jg, yg nanti aku ceritakan pengalaman SEXku dgnnya).
“aku jg sring baca2 n liat2 majalah porno punya Om aku.”
tambahnya lg.
“jadi…lo mau ga?” “pasti lo blom pernah nonton kan?”
“apalagi orang pinter kyak lo pasti kerjanya belajar melulu kan?”
“skali2 kan gak apa2 Chan.” “nanti lo juga pengen lg…he5x.”
ujarnya sambil merayu.
“tapi…” jawabku pura2 mikir padahal dalam hati senang dan
gembira, kapan lagi bisa nonton film porno bareng sama cewek secantik Sindi.
“udah gak usah mikir2, Chan.” timpalnya lg.
Akupun mengangguk stuju. Kami berduapun menonton,dgn duduk ditempat
tidur. Karena TV dan DVD Playernya terdapat di depan tempat tidur.
Saat adegan sepasang pria & wanita saling bercumbu.
Perlahan-lahan tangan kanan Sindi mulai memegang dan meremas bantal yg
dipeluknya, sedangkan tangan kirinya meremas2 dadanya sendiri. Sepertinya ia
mulai terangsang.
Aku pura2 tak memperhatikan. Perlahan-lahan aku terangsang
jg,dan mulai berani mengusap-usap paha mulusnya. Sampai akhirnya ia mulai tak
tahan, dan melempar bantal yg dipeluknya. Kemudian tangan kanannya menarik
kepalaku ke tubuhnya.
Dan iapun berkata, “ayo Chan ciumin payudara aku,biarin
mulut en lidah lo menari-nari diatasnya.” pintanya dlm keadaan sange.
Aku tak menyia-nyiakan lampu hijau tsb. Langsung kulepaskan
kaosnya,shingga tampaklah bukit kembarnya yg seksi dan indah yg trtutup BH pink
yg ia sendiri secara spontan membuka kancing pengait tali BHnya. Kucium dari
dari leher hingga payudaranya dan kuisap-isap serta jilat puting merah mudanya.
“cup…cuip..shruupp…shrupp…”
Sindi hanya bisa memejamkan Chan kenik dan menggigit bibir
bawahnya.
Tak puas hanya disekitar payudara,mulutku kuarahkan ke
mulutnya. Kuciumi bibir tipisnya dgn bgtu liarnya.
“cuupp…ciuuppp….”
Kumasukkan lidahku ke mulutnya dan ia mengisap-isap
memainkan lidahku dimulutnya seperti permen.
“ssrrruupp…srruupp…3x..”
Sementara tanganku membuka kancing dan retsleting celana
pendeknya. Dan iapun jg melakukan hal yg sama melucuti pakaianku hingga kami
masing2 dlm keadaan bugil tanpa sehelai benangpun. Sindi pun mengangkang sambil
duduk dipinggir ranjang.
Aku agak sdikit jongkok utk melakukan oral pada vaginanya yg
indah ditumbuhi sdikit bulu halus. Tangannya membenamkan kepalaku kebagian
memeknya.
“ayo Chan..jilat,cium,puasin aku Chan.” erangnya.
“emmhh…aahhggaah..hh..sssttt….uaachh…” desahnya.
Sekali-kali aku memasukkan jari tengahku ke lubang memeknya
utk mencari klitorisnya. Tak berapa lama, Sindi mencapai orgasme pertama.
Keluar cairan hangat dan aku meminumnya.
“srluupp…srruuppp…”
Puas melakukan oral padanya. Aku menuntunnya melakukan gaya
69, posisi aku dibawah telentang & dia diatas melakukan BJ dgn mahirnya.
Sedangkan aku memainkan jariku keluar masuk pada lubang memeknya smbil
skali-kali menciuminya.
Sindi sepertinya sudah tdk tahan, maka ia segera melakukan
WOT(Woman On the Top) smbil menghadapku. Tangannya membimbing kontolku yg sudah
menegang dr tadi. Mulanya sulit,lama-lama secara perlahan masuk jg.
Tanganku meremas-remas kedua payudaranya. Tak berapa lama
Sindi mencapai Orgasme lg, ada sdikit darah yg keluar dari lubang memeknya
berarti dia masih perawan,ia merebahkan tubunya diatasku. Sedangkan aku masih
belum.
Masih dlm keadaan WOT,kontolku yg masih di dlm memeknya. Aku
posisi duduk dipinggir ranjang,sdangkan Sindi duduk diatas pangkuanku
menghadapku sambil menggoyang.
Dan aku dgn leluasa menghisap,meremas,dan menciumi
payudaranya. Setelah puas dgn WOT,aku ganti dgn gaya Doggy Style. Sindi
membelakangiku agak sedikit membungkuk di pinggir ranjang. Tak ragu2 lagi
kuhujamkan kontolku ke lubang memeknya.
“oh yes,oh no,..yes,oh no.” “terus Chan, ent*t aku terus jgn
ragu2.” “uuhh..yes
…oohh…” kata2 yg keluar dari mulutnya.
Setelah puas dgn posisi DS(Doggie Style), aku ganti dgn
posisi MOT(Man On the Top). Kali ini aku merenggangkan & membuka kedua
pahanya. Agar dapat leluasa kontolku masuk ke memeknya. Kupacu perlahan-lahan
kontolku,lama kelamaan spertinya aku mau orgasme & Sindi pun demikian.
” Sin,aku mau keluar nih.” kataku.
” Sama..aku juga Chan. Kita keluarin bareng2 ya, Chan ?”
pintanya.
“gak apa2 nih aku keluarin di dlm?” tanyaku.
“gak apa2 kok.” jawabnya.
Kamipun mengalami orgasme bersamaan. Aku merasa lelah yg tak
terkira, tapi puas walaupun keperjakaanku hilang, Sindi pun begitu.
“thanks ya Chan, udh bkin aku puas banget en gak nyesel
lepas keperawanan aku.” “kapan2 kita lakukan lagi ya?” pintanya.
“iya aku jg puas bnget Sin.” “tapi aku gak bisa en gak
berani ngelakuin lg, takut bikin kamu hamil” jawabku.
“jgn takut Chan, aku udh minum pil KB nyokap aku.” “jadi lo
tenang aja deh.” katanya lagi.
“tapi Sin…” kataku.
“ah..gak usah pake kata2 tapi deh Chan.”
“Mau Dapat Uang Dengan Main Kartu Online Seperti Poker,
Kiyu-kiyu,ceme, Capsa? Buruan Daftar Diri Anda di Jawapoker88 dan Dapatkan
Jackpot Dari Game Ini”
“pkoknya kalau aku lg sange atau horni, lo hrus mau ent*t
aku ya en layanin aku?”
“kalau lo gak mau, ntar aku bilang ke orang2, kalau lo udah
perkosa aku.” ancamnya.
“oh iya,satu lagi Chan. ini rahasia kita berdua aja ya !”
“jgn bilang siapa2” pesannya.
Mendengar hal itu, aku agak kaget dan sedikit menyesal sudah
termakan jebakannya,untuk menjadi budak SEXnya.
Tapi sedikit senang jg terbesit dipikiranku,aku jadi ada
jaminan tempat pelampiasan nafsu SEXku jika sewaktu-waktu muncul. Setelah
selesai kami ke kamar mandi bersama-sama sambil melakukan lg walau hanya
sebentar. Setelah itu kami melanjutkan mengerjakan PR MTK yg tertunda tadi.
Demikianlah kisah pengalaman SEXku pertama kalinya. Aku
menjadi budak SEX Sindi sampai SMA,sbab kami masuk SMA yg sama.
Kami melakukan selalu di rumahnya,karena selalu sepi.
Sampai-sampai aku dikira pacarnya oleh teman2ku maupun orangtuanya. Ia hanya
bilang kalau aku sahabat karibnya & tempat curhat, bila ada yg
mempertanyakan ttg hubungan kami berdua.Aku berhenti jadi budak SEXnya sampai
lulusan SMA,sbab dia dilamar oleh pria pilihan orangtuanya.
Saat pernikahannya aku tak bisa datang karena aku berada di
kampung. Setelah menikah, ia diboyong suaminya keluar kota karena suaminya
dinas diluar.
Ada perasaan lega dlm hatiku saat aku tak lg dpt ancaman
darinya. Tapi hatiku jg terkadang rindu utk melakukan hubungan SEX dgnnya.
Langsung aja klik untuk melakukan pendaftaran guys
Susah cari Situs judi online yang bisa di percaya...?
BalasHapusMari gabung di AGEN BANDARQ TERBAIK
Bonus Refferal 20%
Bonus Turn Over 0,5%
Agen Judi Online Terbesar dan Terpercaya se asia
Daftar dan buktikan sendiri sekarang juga..
WHATSAPP : +855967014811
PIN BB : 2B209F68
Mari Bergabung Bersama kami di www, royalkasino, net
BalasHapusDAFTAR SEKARANG DAN RASAKAN SENSASI BERMAINNYA.
Minimal Deposit Rp.25.000
Minimal Withdraw Rp.50.000
Support Bank BCA, MANDIRI, BNI, BRI, CIMB NIAGA, DANAMON
PIN BB :D61DA887
WA : +855968397588