Namaku Arif berasal dari
salah satu kota kecil di Jawa timur, dan saat ini aku berada di kota Surabaya
untuk meneruskan kuliah di sana. Tapi aku mempunyai cerita hot yang ingin aku
ceritakan kali ini. Yakni pengalamanku ketika aku pertama kali pulang liburan
semester, bersama Ulfa gadis cantik yang memang menjalin hubungan denganku dari
semasa kami duduk di bangku SMU.
Pertama
kali tahu kalau aku di haruskan kuliah ke Surabaya, sebenarnya Ulfa sudah
kecewa mendengarnya. Tapi karena aku berjanji akan tetap setia akhirnya dia
menerima dan memintaku untuk selalu menghubunginya lewat HP, akupun menyanggupi
dan selama itu pula aku selalu memberi kabar dan mengobrol hampir setiap hari
dengannya. Mendengar kalau aku akan pulang liburan kali ini, Ulfa sangat senang.
Aku tahu mungkin dia memang
benar-benar kangen padaku, apalagi dia tidak meneruskan ke bangku kuliah tapi
bekerja di sebuah showroom motor. Dan menjadi SPG (sales promotion girl) dan
aku tidak kaget kalau Ulfa di terima bekerja di sana, karena selain dia memang
cerdas dan supel dia di dukung dengan penampilannya yang cantik dan postur
tubuhnya yang mirip model, di tambah putih mulus kulitnya.
Hari pertama sampai di rumah aku
masih beristirahat, karena terlalu capek setelah melakukan perjalanan yang
cukup jauh. Tapi malam itu aku sudah menelpon Ulfa kalau aku sudah berada di
rumah, dan kami janjian esok harinya. Yang kebetulan hari sabtu, setelah sampai
pada waktu kami janjian aku menjemput Ulfa. Ketempatnya bekerja dengan
menegendarai motor aku kesana.
Setelah melihat Ulfa yang keluar
dari dalam tempatnya bekerja aku langsung tersenyum, begitupun dia dan aku
sempat melihat kalau teman-temanya yang memakai baju yang sama dengannya saling
berbisik. Tapi aku tidak mengidahkannya, mungkin karena hal ini baru pertama
kali Ulfa ada yang menjemputnya. Mungkin akan menjadi cerita hot bagi mereka,
aku nggak peduli.
Sore itu kami jalan-jalan sampai
malam tiba. Setelah cukup larut karena jam sudah pukul 10 malam, akupun
mengantarnya pulang. Sesampainya di depan rumahnya tiba-tiba Ulfa menciumku
terlebih dahulu. bahkan ketika aku diam saja dia melumat bibirku yang terkatup
karena dinginnya malam, sebenarnya aku tidak menduga akan mendapat perlakuan
seperti itu, karena Ulfa dulu begitu pemalu.
Mungkin dia begitu kangennya
padaku, hingga berani menciumku. Keesokan harinya aku menunggunya di rumah
karena Ulfa bilang kalau dia mau kerumahku. Setelah hampir siang diapun datang
dengan membawa motor barunya, aku tahu kalau Ulfa dari keluarga yang kurang
mampu. Mungkin itu motor dari hasil kreditnya karena dia bekerja di showroom
motor.
Setelah itu kami mengobrol di
teras depan rumahku, Ulfa terlihat cantik dengan baju terusan mini yang hanya
sampai pahanya. Sedang rambutnya di biarkan terurai panjang, dengan aksesoris
yang manis. Nggak kalah sama penampilan teman kampusku di Surabaya, setelah di
rasa bosan di rumah kamipun jalan-jalan menuju sawah yang dekat dengan rumahku,
kami jalan-jalan sambil bergandengan tangan.
Ketika ada sebuah saung di salah
satu sawah itu, kami berteduh disana melepas lelah. Sedangkan semilir angin
menyapu tubuh kami. Kami lihat di sekeliling para petani sudah pulang tinggal
hamparan sawah yang begitu luas. Saat itu juga Ulfa merebahkan kepalanya pada
pundakku, aku senang sekali. Kami mengobrol sambil berpegangan tangan, hingga Ulfa
mencium tanganku.
Akupun membalas mencium
tangannya, dan dia memandang wajahku. Belum beberapa menit dia sudah
mendekatkan wajahnya kemudian menciumku, untuk sesaat aku terdiam tapi lama
kelamaan, kami saling pagut bibir dan ulfa melumat bibirku dengan begitu
mahirnya. Layaknya dalam cerita hot dia lumat bibirku dan sesekali memainkan
lidahnya, sampai-sampai kontolku berdiri.
Ketika kami saling melumat, Ulfa
yang terengah-engah dengan nafsunya. Tiba-tiba memegang kontolku, dia berhenti
sejenak sambil memandangiku sebagi seorang cowok akupun menarik tangannya untuk
masuk dalam saung yang biasanya di gunakan petani untuk istirahat, atau
berlindung dari hujan lebat. Di dalam kami melihat ada tikar yang gelar, di
sana kami rebahan.
Ketika melihat Ulfa rebahan di
tikar, aku masih tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Akhirny Ulfa menarik
tanganku dan mencium bibirku lagi, dan juga membalikkan tubuhku kini dia berada
di atasku. Dengan menekan tubuhnya sambil bergumul denganku, Ulfa terus mencium
melumat bahkan menggigit bibir dan wajahku dengan nafsunya, dan hal itu
membangitkan gairahku.
Dengan cepat aku balik tubuhnya
kembali, setelah itu aku langsung menyingkap bajunya terlihat kalau celana dan
BH nya berwarna sama. Yakni putih aku remas teteknya dengan tanganku yang
berhasil menyelinap masuk dari pinggiran BHnya
“Aauugghh….aauugghh…..aaauugghh..riff…di…aaagghhh….” Mendengar desahannya bagai
sudah pengalaman dalam cerita hot.
Aku terus memberinya sentuhan
pada setiap lekuk tubuhnya, saat aku buka celana dalamnya. Terlihat memek yang
begitu cantik, di sana aku mainkan tangannku. Aku masukkan satu jariku pada
lubang memeknya, karena aku masih takut untuk melakukan lebih. Ulfa
menggelinjang bagai cacing kepanasan ,” Aaauugghh…sa…yang…ja…ngan…la..kukan..itu…”
Aku melumat bibirnya.
Dan menekan tubuhnya dengan
bergumul, karena terlalu lama aku hanya begumul. Ulfa membuka resleting
celanaku dan menunggangiku, dengan kontol yang di tuntunnya masuk dalam
memeknya, saat itu juga ketika kontolku dengan gampangnya masuk dalam memek
basahnya. Seperti pemain dalam cerita hot Ulfa menggoyang tubuhku, setengah
menduduki sambil memaju mundurkan pantatnya.
Aku begitu tidak menduga tapi aku
pejamkan mataku untuk menikmati semuanya. Aku mengerang kenikmatan di goyang Ulfa
dari atas tubuhku “Ooouugghh….aaagghhh…Ullfaa….pe..lan..pe..lan…sa…yang….oouugghh…”
Saat aku buka mata Ulfa tersenyum seraya menggoyang tubuhku, sambil mengucapkan
” Kamu…jang..an…per..nah…me..lakukannya….de…ngan…ce..wek..la..in….Riff..aaagghhhh..”
Katany di sela nafasnya terngah-engah.
Aku merasa kalau kenikmatannya
menjalar pada setiap tubuhku, saat itu juga aku balik tubuh Ulfa. Diapun berada
di bawahku saat itupun aku memasukkan kontolku walaupun pertama kalinya
memasukkan kontol, langsung menyelinap masuk dalam lubang memek Ulfa. Akupun
mengerang sambil terus bergoyang ”
Uuuugghh….uugghh..ooouuugghhh…aaaagghh…sa…yang…oouugghh..Fa….Ulfa…” Aku tidak
kuat.
Tiba-tiba keluar dari dalam
kontolku lendir kental berwarna putih, di sertai dengan kenikmatan yang sungguh
luar biasa. Saat itupun aku peluk tubuh Ulfa, dia membalasnya sambil tersenyum.
Akhirnya kami merapikan baju kami setelah cukup lama kami terkulai di dalam
saung. Setelah itu kami kembali kerumahku, dan setelah kejadian itu kami sering
melakukan cerita hot bersama.
Pernah di rumah Ulfa, dan pernah
sekali di tempat karaoke. Sampai akhirnya aku harus kembali kuliah, sebenarnya
aku harus pergi tadi malam tapi Ayahku bilang kalau sekalian aku pulang besok
bersama temannya yang mau pergi ke Surabaya juga. Dan hari ini aku ingin
memberikan kejutan sama Ulfa, karena dia pikir kalau aku sudh sampai di
Surabaya pagi tadi, dan siang ini ketika jam istirahat aku menemuinya di
tempatnya bekerja.
Ketika menunggu cukup lama di
tempat parkir untuk menunggu jam istirahatnya tiba. Aku terkejut bukan main
waktu melihat Ulfa berpelukan sambil jalan menuju mobil yang di parkir tidak
jauh dari tempatku. Dia bergelayut manja pada Om-Om yang bertubuh gendut,
setelah melihatku dan terpaku di tempatku Ulfa langsung berlari menghampiri
aku, tapi aku sadar dan pergi dari tempat itu saat itu juga. Ternyata gadis
luguku berubah binal dia tidak lebih dari seorang BisPak.
TUNGGU APA LAGII LANGSUNG SAJA GUYS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar