Halaman Khusus Untuk Pecinta Cerita Sex, Video Sex, dan Foto Sex

Hot Topic

Selasa, 12 Juni 2018

Ngentot dengan Teman Sekolah Yang Binal



Namaku Arif berasal dari salah satu kota kecil di Jawa timur, dan saat ini aku berada di kota Surabaya untuk meneruskan kuliah di sana. Tapi aku mempunyai cerita hot yang ingin aku ceritakan kali ini. Yakni pengalamanku ketika aku pertama kali pulang liburan semester, bersama Ulfa gadis cantik yang memang menjalin hubungan denganku dari semasa kami duduk di bangku SMU.
Pertama kali tahu kalau aku di haruskan kuliah ke Surabaya, sebenarnya Ulfa sudah kecewa mendengarnya. Tapi karena aku berjanji akan tetap setia akhirnya dia menerima dan memintaku untuk selalu menghubunginya lewat HP, akupun menyanggupi dan selama itu pula aku selalu memberi kabar dan mengobrol hampir setiap hari dengannya. Mendengar kalau aku akan pulang liburan kali ini, Ulfa sangat senang.
Aku tahu mungkin dia memang benar-benar kangen padaku, apalagi dia tidak meneruskan ke bangku kuliah tapi bekerja di sebuah showroom motor. Dan menjadi SPG (sales promotion girl) dan aku tidak kaget kalau Ulfa di terima bekerja di sana, karena selain dia memang cerdas dan supel dia di dukung dengan penampilannya yang cantik dan postur tubuhnya yang mirip model, di tambah putih mulus kulitnya.
Hari pertama sampai di rumah aku masih beristirahat, karena terlalu capek setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh. Tapi malam itu aku sudah menelpon Ulfa kalau aku sudah berada di rumah, dan kami janjian esok harinya. Yang kebetulan hari sabtu, setelah sampai pada waktu kami janjian aku menjemput Ulfa. Ketempatnya bekerja dengan menegendarai motor aku kesana.
Setelah melihat Ulfa yang keluar dari dalam tempatnya bekerja aku langsung tersenyum, begitupun dia dan aku sempat melihat kalau teman-temanya yang memakai baju yang sama dengannya saling berbisik. Tapi aku tidak mengidahkannya, mungkin karena hal ini baru pertama kali Ulfa ada yang menjemputnya. Mungkin akan menjadi cerita hot bagi mereka, aku nggak peduli.
Sore itu kami jalan-jalan sampai malam tiba. Setelah cukup larut karena jam sudah pukul 10 malam, akupun mengantarnya pulang. Sesampainya di depan rumahnya tiba-tiba Ulfa menciumku terlebih dahulu. bahkan ketika aku diam saja dia melumat bibirku yang terkatup karena dinginnya malam, sebenarnya aku tidak menduga akan mendapat perlakuan seperti itu, karena Ulfa dulu begitu pemalu.
Mungkin dia begitu kangennya padaku, hingga berani menciumku. Keesokan harinya aku menunggunya di rumah karena Ulfa bilang kalau dia mau kerumahku. Setelah hampir siang diapun datang dengan membawa motor barunya, aku tahu kalau Ulfa dari keluarga yang kurang mampu. Mungkin itu motor dari hasil kreditnya karena dia bekerja di showroom motor.
Setelah itu kami mengobrol di teras depan rumahku, Ulfa terlihat cantik dengan baju terusan mini yang hanya sampai pahanya. Sedang rambutnya di biarkan terurai panjang, dengan aksesoris yang manis. Nggak kalah sama penampilan teman kampusku di Surabaya, setelah di rasa bosan di rumah kamipun jalan-jalan menuju sawah yang dekat dengan rumahku, kami jalan-jalan sambil bergandengan tangan.
Ketika ada sebuah saung di salah satu sawah itu, kami berteduh disana melepas lelah. Sedangkan semilir angin menyapu tubuh kami. Kami lihat di sekeliling para petani sudah pulang tinggal hamparan sawah yang begitu luas. Saat itu juga Ulfa merebahkan kepalanya pada pundakku, aku senang sekali. Kami mengobrol sambil berpegangan tangan, hingga Ulfa mencium tanganku.
Akupun membalas mencium tangannya, dan dia memandang wajahku. Belum beberapa menit dia sudah mendekatkan wajahnya kemudian menciumku, untuk sesaat aku terdiam tapi lama kelamaan, kami saling pagut bibir dan ulfa melumat bibirku dengan begitu mahirnya. Layaknya dalam cerita hot dia lumat bibirku dan sesekali memainkan lidahnya, sampai-sampai kontolku berdiri.



Ketika kami saling melumat, Ulfa yang terengah-engah dengan nafsunya. Tiba-tiba memegang kontolku, dia berhenti sejenak sambil memandangiku sebagi seorang cowok akupun menarik tangannya untuk masuk dalam saung yang biasanya di gunakan  petani untuk istirahat, atau berlindung dari hujan lebat. Di dalam kami melihat ada tikar yang gelar, di sana kami rebahan.
Ketika melihat Ulfa rebahan di tikar, aku masih tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Akhirny Ulfa menarik tanganku dan mencium bibirku lagi, dan juga membalikkan tubuhku kini dia berada di atasku. Dengan menekan tubuhnya sambil bergumul denganku, Ulfa terus mencium melumat bahkan menggigit bibir dan wajahku dengan nafsunya, dan hal itu membangitkan gairahku.
Dengan cepat aku balik tubuhnya kembali, setelah itu aku langsung menyingkap bajunya terlihat kalau celana dan BH nya berwarna sama. Yakni putih aku remas teteknya dengan tanganku yang berhasil menyelinap masuk dari pinggiran BHnya “Aauugghh….aauugghh…..aaauugghh..riff…di…aaagghhh….” Mendengar desahannya bagai sudah pengalaman dalam cerita hot.

Aku terus memberinya sentuhan pada setiap lekuk tubuhnya, saat aku buka celana dalamnya. Terlihat memek yang begitu cantik, di sana aku mainkan tangannku. Aku masukkan satu jariku pada lubang memeknya, karena aku masih takut untuk melakukan lebih. Ulfa menggelinjang bagai cacing kepanasan ,” Aaauugghh…sa…yang…ja…ngan…la..kukan..itu…” Aku melumat bibirnya.
Dan menekan tubuhnya dengan bergumul, karena terlalu lama aku hanya begumul. Ulfa membuka resleting celanaku dan menunggangiku, dengan kontol yang di tuntunnya masuk dalam memeknya, saat itu juga ketika kontolku dengan gampangnya masuk dalam memek basahnya. Seperti pemain dalam cerita hot Ulfa menggoyang tubuhku, setengah menduduki sambil memaju mundurkan pantatnya.
Aku begitu tidak menduga tapi aku pejamkan mataku untuk menikmati semuanya. Aku mengerang kenikmatan di goyang Ulfa dari atas tubuhku “Ooouugghh….aaagghhh…Ullfaa….pe..lan..pe..lan…sa…yang….oouugghh…” Saat aku buka mata Ulfa tersenyum seraya menggoyang tubuhku, sambil mengucapkan ” Kamu…jang..an…per..nah…me..lakukannya….de…ngan…ce..wek..la..in….Riff..aaagghhhh..” Katany di sela nafasnya terngah-engah.
Aku merasa kalau kenikmatannya menjalar pada setiap tubuhku, saat itu juga aku balik tubuh Ulfa. Diapun berada di bawahku saat itupun aku memasukkan kontolku walaupun pertama kalinya memasukkan kontol, langsung menyelinap masuk dalam lubang memek Ulfa. Akupun mengerang sambil terus bergoyang ” Uuuugghh….uugghh..ooouuugghhh…aaaagghh…sa…yang…oouugghh..Fa….Ulfa…” Aku tidak kuat.
Tiba-tiba keluar dari dalam kontolku lendir kental berwarna putih, di sertai dengan kenikmatan yang sungguh luar biasa. Saat itupun aku peluk tubuh Ulfa, dia membalasnya sambil tersenyum. Akhirnya kami merapikan baju kami setelah cukup lama kami terkulai di dalam saung. Setelah itu kami kembali kerumahku, dan setelah kejadian itu kami sering melakukan cerita hot bersama.
Pernah di rumah Ulfa, dan pernah sekali di tempat karaoke. Sampai akhirnya aku harus kembali kuliah, sebenarnya aku harus pergi tadi malam tapi Ayahku bilang kalau sekalian aku pulang besok bersama temannya yang mau pergi ke Surabaya juga. Dan hari ini aku ingin memberikan kejutan sama Ulfa, karena dia pikir kalau aku sudh sampai di Surabaya pagi tadi, dan siang ini ketika jam istirahat aku menemuinya di tempatnya bekerja.
Ketika menunggu cukup lama di tempat parkir untuk menunggu jam istirahatnya tiba. Aku terkejut bukan main waktu melihat Ulfa berpelukan sambil jalan menuju mobil yang di parkir tidak jauh dari tempatku. Dia bergelayut manja pada Om-Om yang bertubuh gendut, setelah melihatku dan terpaku di tempatku Ulfa langsung berlari menghampiri aku, tapi aku sadar dan pergi dari tempat itu saat itu juga. Ternyata gadis luguku berubah binal dia tidak lebih dari seorang BisPak.
TUNGGU APA LAGII LANGSUNG SAJA GUYS



Tidak ada komentar:

Posting Komentar