Cerita Dewasa – Setelah sekian lama bekerja di perusahaan ini, akhirnya aku diangkat menjadi manager keuangan. Perusahaan yang besar ini memberikan tanggung jawab yang besar. Memang karir yang aku jalani berawal dari karyawan biasa hingga mencapai manager sekarang ini merupakan prestasi yang perlu dibanggakan. . Hari ini aku ditugaskan perusahaan untuk tugas ke Sumatra selama 7 hari , di Sumatra aku melakukan audit keuangan anak perusahaan kami . Perusahaan sangat menghargai karyawannya, sehingga di Sumatra aku menginap di apartemen yang telah disediakan perusahaan.
Di Sumatra aku harus memastikan bahwa segala pekerjaan dapat berjalan dengan lancer dan cepat selesai untuk itu aku dibantu Deni dalam menyelesaikan tugas audit ini. Dia sangat cerdas dalam menyelesaikan masalah laporan keuangan yang janggal dan dapat cepat diselesaikan dengan tanpa merugikan perusahaan.
Tak terasa sudah 5 hari kebersamaanku dengan Bian dalam menyelesaikan pekerjaan ini dan sukses membuat laporan keuangan dengan baik dan tanpa cela. Segala jerih payah kami terbayarkan dan seperti tidak percaya kalau pekerjaan ini bisa terselesaikan, karena seakan-akan banyak pihak yang meragukan kami bisa selesaikan dengan baik.
Karena pekerjaan sudah selesai, maka sesuai peraturan perusahaan, aku diperbolehkan ambil cuti selama 3 hari. Aku putuskan untuk tetap cuti di Sumatra sambil menikmati liburan. Kebetulan Dani mengundang aku ke rumahnya dan diperkenalkan dengan istrinya.
“ Bian, senang bisa kerja sama dengan kamu “ sambil berjabat tangan dengan Bian .
“ Kenalkan ini istri aku Vero,” lalu kami saling jabat tangan “ Alicia, senang kenal kamu Vero “ . Selanjutnya kita ngobrol akrab di rumahnya yang teduh di Sumatra Barat. Obrolan tentang segala hal yang membuat kami semua tertawa dan gembira seharian. Vero perempuan yang cantik dan Bian sangat beruntung mendapatkannya.
“ Sudah sore Bian, aku mau kembali ke Apartmen dulu”.
“ kenapa buru-buru Alicia?” Tanya Vero kepadaku
“ iya Vero, ga enak merepotkan kalian “ kataku,
“Baiklah kalau itu maumu Alicia, hmm mungkin mas Bian mau antar kamu “ Vero meminta untuk mengantar aku kembali ke apartmen.
“Sudah Vero aku naik Taxi saja, tadi berangkat juga naik taxi “ tapi aku juga tak kuasa meolak ajakan Vero tersebut dan akhirnya diantar juga oleh Bian.
Dalam perjalanan pulang, aku menyampaikan sesuatu kepada Bian atas perasaan yang aku alami dalam beberapa hari ini.
“ Bian, hmm.. istri kamu cantik ya? “ Bian mendengarkan aku dan tersenyum
“ Kamu juga cantik Alicia, hmm.. sepertinya ada perasaan aneh ga antara kita? Aku terkejut dengan jawaban yang belum aku tanyakan itu.
“ Maksudnya gimana Bian?” aku pura-pura penasaran,
“ Apa kamu merasakan jatuh cinta? Aku jatuh cinta sama kamu Alicia, HebohQQ maaf kalau kamu tidak berkenan“ Percakapan ini terpotong dengan sampainya kami di apartmen, lalu Bian memasukkan mobilnya di tempat parkir, lalu menuju kamar aku.
“Raih Keberuntunganmu dengan bermain HEBOHQQ, games kartu online dengan menggunakan uang asli, terdiri permainan Capsa, Poker, Casino, Sakong dan lain-lain. Dapatkan Jackpot hingga ratusan juta rupiah.
“ Bian masuk saja “
langsung aku peluk dia karena tidak bisa mengungkapkan apa yang terasa pada diriku. Kita langsung saling melumat bibir dan Bian mulai merangsang aku dengan remasan=remasan di dada aku yang cepat menaikkan gairah.
“ Ohh Bian aku suka kamu …
lalu Bian ga kasih aku kesempatan bicara karena mulut aku sudah dilumatnya. Sejurus kemudian pakaian kau dilucutinya hingga tinggal cd dan bra, dia lepaskan kaitan bra dan mulut Bian sudah melumat kedua puting aku bergantian dan tangannya meremas vagina aku, memastikan aku sudah terangsang. Memang vagina aku sudah basah dan Bian melepaskan cd aku untuk memudahkan dia merangsang aku. Aku sangat terangsang dengan apa yang dia perbuat sehingga sudah diluar control rasanya. Paha aku dibukanya dan dia membuatku naik melambung tinggi. Mulutnya melumat putting perut dan berlabuh ke vagina aku. Dia melahap perlahan-lahan dengan sangat elegan.
“ooughh… Bian…. “
Lidahnya menjilat vagina aku dengan penuh perasaan. Mengecupnya seperti kita lumatan di bibir. Aku melenguh dibuatnya, bibir vagina aku dibuka perlahan dan jarinya memainkan di dalam lubang vagina aku. Makin basah terasa di bagian vagina aku seperti ada lendir yang keluar. Terasa berdenyut-denyut saat dia mulai menjilatnya kembali. Sungguh pengalaman malam itu sangat membahagiakan bersama Bian rekan aku yang beristri cantik tersebut.
Selanjutnya Bian melucuti pakaiannya dan bugil di depan aku, sungguh pemandangan yang sangat menakjubkan. Dia menyodorkan penisnya ke mulut aku dan aku diminta menghisapnya. Mula-mula aku ga mau tapi karena batangnya dioleskan ke muka aku membuat aku geli dan saat dioleskan ke bibir aku, ta kuasa aku melumatnya. Terasa keras seperti kayu saat dihujamkan ke dalam mulut aku dan aku membayangkan kalau masuk ke vagina aku.
“ Ohhh… Alicia kamu pintar “ kata Bian kepadaku yang cuek dengan erangannya itu.
Lalu aku berpindah ke buah pelirnya untuk aku jilatin dan kulumin. Terasa seperti mengulum biji salak. Tangan aku sambil memainkan klitoris dan satunya mengocok penisnya sehingga sepertinya Bian paham kalau aku minta dihujam di vagina, maka dia lalu memintaku telentang dan tanganku mengarahkan batang penisnya ke lubang vagina aku. Perlahan-lahan aku gesekin dulu di bibir vagina aku dan kepala penisnya masuk sedikit ke lubangnya. Bian makin penasaran sehingga dia sendiri menghujamkan ke dalam vagina aku. Dengan sedikit usaha dia mulai menghujam penisnya ke dalam vagina aku. Akhirnya tubuh kita menyatu dan terasa hangat di dalam vaginaku, kulit kelamin kita saling bergesekan seiring hujaman Bian. Vagina aku melumasi batang penis yang sedang dihujamkan Bian yang semakin cepat menghujamnya. Kita saling melumat bibir di saat tubuh kita menyatu dalam hujaman-hujaman Bian yang makin cepat.
“ ooohh…aaaahhhh…. Bian…oooohh “
Sesaat kemudian terasa ada yang mulai berdenyut pertanda aku dan Bian menjelang klimaks. Tubuh aku terasa melayang dan Bian mengerang keenakan. Tak lama kemudian sperma Bian menyemprot dinding vagina dan kita sama-sama klimaks. Denyutan batang penis Dani masih terus terasa hingga lambat laun melemah dan selanjutnya Bian cabut batang penisnya yang baru dia hujamkan. Ternyata penis Bian masih sedikit ereksi, lalu dia memintaku mengulumnya. Sisa sperma masih tampak di barangnya dan aku bersihkan pake mulut dengan menjilatinya sampai bersih. Bian memintaku bangkit berdiri dan kita mulai lumatan lagi, bibir kita saling menghangatkan. Tangan Bian mulai memilin puting aku, dan membuatku mulai terangsang kembali.
Batang penis Bian terasa keras di perut aku, tanda dia masih mau bersetubuh kembali dengan aku, lalu aku memegang penisnya untuk memastikan kerasnya batang penisnya. Lalu aku balikkan tubuh aku membelakanginya dan dia meremas puting aku sambil terus kita saling melumat.
“Mau Dapat Uang Dengan Main Kartu Online Seperti Poker, Casino, Ceme, Capsa? Buruan Daftar Diri Anda di HEBOHQQ dan Dapatkan Jackpot Dari Game Ini”
Bian duduk di tepian ranjang dan minta aku memasukkan penisnya kembali ke vagina aku. Terasa keras batang penisnya saat masuk lewat belakang dan vagina aku digesek oleh batangnya kembali. Aku mengontrol permainan ini dan membuat Bian makin tak kuasa menolak keliaran aku. Hujaman batang penis Bian terasa menggesek dinding vagina aku hingga mengalami lubrikasi kembali. Pinggul aku memutar erotis membuat Bian kewalahan dibuatnya. Kurasakan setiap gesekan batang penisnya dengan penuh nikmat dan menjepitnya hingga kita mencapai klimaks sampai rasanya tubuh kita menggelinjang dan puas dibuatnya.
“oooooooooohhhhhh……….. Thanks Alicia kamu sudah membuatku puas malam ini”
“Sama-sama Bian kamu juga sudah beri aku kenikmatan malam ini… “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar