Rasakan Binal dari istri sahabatku

Ada rekomendasi Poker Online dengan Winrate Tinggi Yaitu HEBOHQQ

BUKTI ID PRO HEBOHQQ

UNTUK LINK ID PRO KLIK DI SINI

Aku mempunyai sahabat baik namanya Wiliam, dia sudah beristri dan mempunyai satu anak laki-laki yang berumur sekitar 3 tahun. Istrinya namanya Mila, dia sangat cantik dan seksi. Perawakannya memiliki tinggi kurang lebih 165cm dengan berat badan 55kg, badannya sangat seksi itu bias dilihat dari postur tubuhnya yang langsing, payudaranya yg kencang menantang dan pantatnya yang aduhai sangat menarik, bulat ketat.Keluarganya bisa dibilang sangat harmonis meskipun terkadang terjadi perbedaan pendapat. Wiliam bekerja disalah satu perusahaan besar dibandung,aku kurang jelas jabatannya sebagai apa, yang jelas dia selalu pulang larut malam demi menyelesaikan tugasnya. Aku dan Wiliam sudah bagaikan saudara, kalau salah satu dari kita ada masalah kita pasti saling tukar pendapat.

Ooohh ya tidak lupa aku memperkenalkan diri namaku Andy, umurku 27 tahun, aku masih bujang dan tinggal sendiri drumah yang lumayan besar. Aku sendiri mempunyai usaha mebel yang sudah berkembang jadi bisa dibilang ekonomiku sudah lebih dari cukup. Sudah lama aku tidak berkunjung kerumah temanku Andri karena kesibukan kita masing-masing.

Singkat cerita, suatu hari saat aku sedang santai di rumah tiba-tiba ada bel berbunyi.

“ting tong”

Aku membukakan pintu, dan ternyata Mila istri Wiliam yang datang kerumahku.

“Eeehh Mila’ silahkan masuk, mari duduk” sapaku kepada Mila.

Kemudian Mila masuk dan duduk diruang tamu rumahku.

“Ada apa niih kok tumben kamu kerumahku Mil” tanyaku.

“Gak apa mas,aku lagi berantem mas sama suamiku” jawab Mila.

“Emang berantem kenapa”

“Biasa gitu mas, mas Wiliam orangnya egois,maunya menang sendiri gak mau nurutin yang aku mau, padahal aku gak meminta yang aneh2 loh”.

“Mank minta apa to Mil” tanyaku penasaran.

“Aaaahhh udah lah mas gak usah bahas itu aku males” ketus Mila.

“Iya deeh kalo gitu” jawabku.

“Ohh ya mau minum apa Mil” maf aku sampe lupa menawarimu minum.

“apa aja mas” jawab Mila.

Sampai didapur entah setan apa yang menghinggapiku aku mempunyai pikiran jelek untuk bisa memanfaatkan suasana dengan meniduri istri teman baikku tersebut, sejenak aku terdiam sendiri didapur tapi pikiran kotor itu malah tambah berputar-putar di otakku.

Aku menuju kamarku sebentar untuk mengambil obat perangsang. Lalu aku mencampurkan obat persangsang tersebut dalam minumannya dan aku kembali ke ruang tamu.

“Maaf agak lama ya Mil” ucapku.

“iya gak papa kok mas,santai aja” jawab Mil.

“itu silahkan diminum Mil”.

Lalu Mila pun meminumnya. Kita lanjut mengobrol biasa saja, Mila mulai bercerita panjang lebar tentang ketidakharomisan keluarganya akhir-akhir ini.

Akupun menanggapinya dengan baik, memberikan saran-saran seakan-akan aku lebih dewasa. Setelah 20 menitan kita ngobrol panjang lebar Mila mulai merasa kegerahan (dalam hati aku berkata wah ini obat perangsangnya mulai bereaksi) dan aku pun bertanya. Bermain di JAWAPOKER88 menangkan jackpotnya

“Kenapa kamu Mil”.

“Gak tau niih mas rasanya badanku panas semua” jawab Mila.

“Sini deh Mil masuk ruang tengah,ada kipas angin kok” ajakku.

Mila pun masuk ke ruang tengah rumahku dan aku nyalakan kipas angin gantung.

“Mil aku tinggal sebentar ya,aku mau kekamar mandi” ucapku.

“Iya mas” jawab Mila.

Aku sengaja berpura-pura kekamar mandi untuk mengintip gimana reaksi Mila selanjutnya. Didalam aku melihat Mila mulai meraba-raba lehernya, mengudal-adul rambutnya, tangan yang satu memegang payudaranya sendiri, tangan yang satu memegang vaginanya meski Cuma dari luar celana yang ia kenakan.

Aku di dalam melihat Mila birahi aku pun juga ikut terangsang dan tak lama aku keluar kembali ke ruang tengah dan aku melihat Mila sangat birahi.

Tanpa banyak kata Mila langsung menarik tanganku dan langsung menciumiku. Mila melumat habis bibirku dan aku pun yang sudah terangsang meladeni permainan bibir Mila.

Terdengar suara lirih dari Mila “Puaskan aku mas”. Akupun tambah bersemangat mendengar lirihan Lisa.

Tanganku pun segera merambat ke payudara Mila, sambil ciuman aku meremas remas payudara Mila, terasa sangat kenyal meskipun abru dari luar bajunya. Tangan Mila pun mulai memegang penisku yang sudah dari tadi sangat tegang dan kencang sekali.

Aku mulai membuka baju Mila, kubuka kancing bajunya satu persatu dan melepaskan BH nya sekalian dan tampaklah susu montok kenceng sekali milik Mila, aku yang sangat bernafsu langsung melumat kedua puting merah merona milik Mila.

Mila mendesah kenikmatan “Aaaahhhh..Aaaahhhh..Puaskan aku mas” rintihan lirih Mila.

Sambil melumat puting Mila tanganku membuka celana Mila dan celana dalamnya kemudian aku memasukan jariku kedalam vagina Mila Mila tambah merintih “Aaaarrrggghhh.. Maaasssss..”

Aku terus memasuk dan keluarkan jariku dari vagina Mila. 5 menit berselang Mila merintih “Maaasssss.. Akkuu.. Keluuuuaaarrrr..” Mila orgasme untuk yang pertama.

Setelah Mila orgasme aku menarik jariku dari vagina Mila kemudian menyorohkan penisku kemulut Mila dan Mila pun langsung melumat batang kejantananku tersebut dengan lahapnya.

Kepalaku tersentak merasa kemnikmatan yang tiada taranya saat Mila melumat habis penisku. Sambil penisku dilahap oleh Mila tangankupun meremas remas payudaranya.

5 menit Mila mengulum penisku aku kemudian mencabut penisku dari mulut Mila dan mengarahkannya ke vaginanya. Kubuka lebar lebar kedua paha Mila dan perlahan kumasukan penisku. Tunjukan keberuntunganmu dengan bermain Jawapoker88, Raih uang sebanyak-banyaknya

“Blleeeeeesssss” seluruh penisku menancap di vaginanya.

Kumaju mundurkan penisku yang bersarang di vaginanya.

Mila mendesah “AAaaaahhhhhh…” menikmati persetubuhan ini.

Aku terus memompa vagina Mila yang terasa sangat menjepit itu. Sekitar 10 menit aku memompanya dengan posisi Mila dibawah aku inin berganti posisi dan mengangkat tubuh Mila jadi sekarang tubuh Mila berada diatasku menindihku. Goyangan-goyangan Mila terasa sangat nikmat sekali.

Mila memompa penisku, memaju mundurkan pantatnya membuat dia selalu merintih kenikmatan.

Sekitar 3 menit Mila memompaku rintihannya kembali keluar.

“Aaaahhhhh.. Aaaahhhhhhhh.. Maaaaassss.. Annnddyy.. keluar lagi.. untuk kedua kalinya Mila orgasme, raut wajah puas menyelimuti Mila.

Sesudah Mila orgasme untuk yang kedua kalinya aku berganti gaya, sekarang aku menyuruh Mila nungging atau yang terkenal gaya “doggy style”. Aku masukan penisku lagi ke memeknya,kusogok Mila dari belakang,kumaju mundurkan penisku dan sambil kuremas-remas dua gunung kembar Mila.

“Aaaahhh,,,Maaasss..Maaaasss..Dasyat…” terucap dari bibir Mila saat sedang kusodok dia dari belakang.

“Ploooook.. Plloookkk.. Pllllooookkk..suara benturan tubuhku dengan Mila menghiasi pergumulan ini.

Sambil kusodok dia dari belakang salah satu jariku masuk kedalam anus Mila dan tanpa bertanya Mila pun mengangguk tanda dia setuju jika penisku menghantam anus Mila.

Langsung saja kumasukkan penisku kedalam anus Mila. Sungguh luar biasa, rasanya sangat sempit sekali, penisku terasa seperti terjepit.

Desahan Mila pun semakin mengeras ketika aku memasukkan penisku di anusnya “Oooouuuuuhhhhhh.. Oooouuuuhhhhh..” desahan Mila pun semakin membuat aku bersemangat. Kupercepat gerakanku memaju mundurkan penisku di anusnya.

15 menit berselang aku rasakan kalo aku sudah mau orgasme aku mencabut penisku dari memeknya dan mengarahkan penisku di mulut Mila dan meminta Mila untuk mengulumnya. Dikulumlah penisku oleh Mila dengan sangat nafsu dan sekitar bebrapa menit Mila mengulum penisku aku menekan kepala Mila dan

“crooootts..croootttsss.. crooottsss.. terasa banyak sekali spermaku membasahi mulut Mila, Mila menelan abis semua spermaku lalu kukecup kening Mila sambil kubisikan “kamu sangat binal Mil” dan Mila pun hanya tersenyum.

Kemudian aku mengajak Mila untuk mandi bersama membersihkan badannya dari air liur yang membasahi tubuh Mila. Dan saat mandi kembali penisku berdiri kencang, dan langsung kutarik Mila dan kembali lagi kita melakukan hubungan intin itu kurang lebih 30 menit. Setelah selesai dari kamar mandi kemudian kita menuju ruang tengah dan bersantai melihat televisi.

Tibalah sore hari dan Mila pun berpamitan untuk pulang dan aku meng”iya”kannya dan tak lupa aku mengecup bibirnya untuk perpisahan kepuasan kita. Sesudah kejadian itu setiap Mila bertengkar dengan suaminya Mila selalu datang kerumahku dan selalu berakhir dengan berhubungan intim tanpa sepengetahuan suaminya yang dimana itu adalah teman baikku sendiri.