Saat ini
aku sedang berada di pinggir pantai menikmati panorama alam, membayangkan
tentang semua hal yang telah aku lalui selama ini. Selama ini aku memang di
kenal sebagai istri yang sangat setia pada suamiku yang telah menikahi aku
sejak aku lulus dari sekolah, sedangkan dia memang terpaut jauh lebih tua
denganku karena umurku baru 19 tahun sejak menikah dan dia berusia 37 tahun.
Sekarang usia pernikahan kami
sudah 5 tahun lamanya dan kamipun sudah memiliki seorang anak yang begitu lucu,
dengan usia masih 2 tahun. Namaku Nisa dan suamiku mas Diva yang saat ini sudah
memasuki usia 42 tahun sedangkan aku masih 24 tahun. Awalnya hubungan kami
masih berjalan begitu mesra dan bahagia namun begitu suamiku mengidap diabetes
akhirnya cobaan itu terjadi. Dia tidak lagi bisa melakukan hubungan intim
layaknya dalam cerita sex.
Karena
keadaan yang telah membuatnya begitu dan aku hanya bisa menghargainya sebagai
seorang istri. Aku bersikap seolah aku tidak pernah memperhatikan kurangnya
intensitas hubungan sex kami, padahal rasa kangen itu terkadang datang begitu
saja dan aku hanya bisa meredamnya dengan cara berbagai macam kesibukan sampai
akhirnya akupun mencari kepuasan dengan membaca cerita sex.
Para pengemar permainan poker online buruan langsung daftarkan diri anda ke Jawapoker88
karena dengan begitu aku dapat
melamaunkan kalau aku yang berada di dalam cerita sex tersebut. Di tambah lagi
aku begitu merasa kesepian begitu anakku yang masih kecil di bawa neneknya
yakni orang tua dari suamiku yang memanag masih tinggal satu kota denganku,
beda dengan kedua orang tuaku yang tinggalnya di luar kota bahkan kami memang
jarang sekali beretemu.
Bahkan ketika aku bilang pada
suamiku untuk menyuruhku kedua orang tuanya tidak membawa anankku dia hanya
diam saja bahkan tidak jarang juga dia marah padaku. Katanya aku trlalu inilah
terlalu itulah, jadilah aku serba salah dan lebih baik aku diam saja. Karena
jika memaaksakan kehendakku yang ada nanti aku malah bertengkar dengannya dan
aku tidak mau ribut setiap hari.
Hanya karena alasan yang tidak
seberapa. Sampai akhirnya aku melakukan hal yang tidak bisa di maafkan lagi aku
berselingkuh dengan teman suamiku, meskipun aku mencoba menghindari hal
tersebut dengan cara tidak banyak pergi keluar rumah meskipun banyak temanku
yang menghubugi aku dan mengajakku untuk sering main bersama mereka tapi aku
tidak mau karena tidak mau lupa akan kodratku sebagai seorang istri.
Tapi kenyataannya aku tetap
melakukan hal itu bahkan dengan orang yang begitu dekat dengan suamiku. Aku
biasa memanggilnya mas Dimas karena dia memang masih muda dari suamiku dan juga
yang aku tahu dia belum menikah juga sampai saat ini. Dan tidak jarang pula dia
memang di jadikan ledekan teman-temana satu kantornya karena sampai saat ini
belum menikah juga.
Hingga pada suatu hari dia datang
kerumah dan saat itu memang aku lagi sendirian. Di tambah libido lagi tinggi
untuk menikmati permainan sex, karena melihat mas Dimas duduk santai di ruang
tamu akupun menghampirinya dengan cara menggoda dia dengan menggunakan baju
transparan aku mencoba menghidangkan sesuatu padanya dan dapat di lihat
akhirnya diapun terpancing juga.
Dengan berpura-pura terjatuh pada
padanya yang langsung merengkuh tubuhku yang terjatuh padanya. Saat itu bibir
kami sudah berciuman dengan mesranya namun desah nafasku terdengar memburu,
karena itu mas Dimas langsung membuka bajuku dan akupun tidak tinggala diam
tanganku mulai melepas bajunya tapi dia menggelengkan kepala dan hanya
celananya saja yang dialorotkan.
Saat itulah dapat aku lihat
kontolnya sudah siap menerkamku, dengan perlahan dia masukkan kontolnya dalam
memekku ” Oouuggghhh… ooouuuggghhhh….. aaaaaggggghhh…. aaaaaaaaggghh…
yaaaaccchhh… yaaaaacchhh… terus.. mas… aaaagghh… ” Seamkin cepat juga mas Dimas
bergoyang dan menghentakan kontolnya berulang kali pada lubnag memekku yang
mulai basah. Buruan menangkan Banyak uang di Poker Online Jawapoker88
Akupun mengelus tubuhnya agar
lebih agresif lagi bergerak di atas tubuhku, karena memang itu yang aku
inginkan ” Ooouugghh… aaaaggghhh.. te… rus… Mas….. aaaagggghhhh… aaaaagggggghh…
aaaaagggghhh… ” Mungkin aku terlalu lama tidak melakukan hubungan intim dengan
suamiku karena itu saat ini aku berlagak seperti pemain dalam cerita sex yang
hot.
Aku goyang pantatku dari bawah
tubuhnya, sampai akhirnya aku merasakan kalau tubuh mas Dimas mulai mengejang
dan ” Aaaaggghhh… aaaaaggghhh… sa…yang… aaaaggghh… aaaaaggghh… aaakku….
aaaagggghhh… ” Saat itulah ada sesuatu yang hangat memenuhi lubang memekku, dan
semakin aku peluk tubuh mas Dimas rasa puas terasa mengisi relung hatiku tanpa
merasa takut ketahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar